12.651 Balita di NTT Gizi Buruk

KUPANG, PK -- Kasus gizi buruk hingga kini terus menimpa anak-anak yang berusia di bawah lima tahun (balita) di NTT. Balita yang terdata menderita gizi buruk sudah mencapai 12.651 orang. Hal itu diungkapkan Kasubdin Penanggulangan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Propinsi NTT, dr. SM J Koamesah dalam rapat Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) Tingkat Propinsi NTT, di aula kantor Dinas Kesehatan Propinsi NTT, Jumat (28/3/2008).

Dikatakannya, ada banyak faktor penyebab terjadinya gizi buruk. Penyebab langsung, yakni pola makan tidak seimbang dan penyakit infeksi. Penyebab tidak langsung, antara lain tidak cukupnya persediaan pangan dan pola asuh anak yang kurang baik.

Faktor berikutnya, kurangnya pendidikan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama kaum ibu dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di sekitarnya.

Menurut Koamesah, sejak bulan Januari sampai dengan posisi 26 Maret 2008, terdata 83.068 balita di NTT yang bermasalah. Jumlah balita bermasalah ini terdiri dari balita gizi kurang 70.305 orang, balita gizi buruk tanpa kelainan klinis 12.651 orang dan balita gizi buruk dengan kelainan klinis 106 orang.

Berdasarkan data, katanya, terdapat lima kabupaten yang status gizi balitanya bermasalah. Di KabupatenTimor Tengah Utara (TTU) sebanyak 17.155 balita dari 53.608 balita di daerah itu. Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), sebanyak 8.750 balita bermasalah dari jumlah balita di daerah itu sebanyak 27.378 orang. Kabupaten Lembata dengan 2.215 balita bermasalah dari 12.454 balita di daerah itu.

Kabupaten Sikka, 8.362 balita bermasalah dari 32.556 balita di daerah itu dan Kabupaten Sumba Barat, dari 11.498 balita, 2.060 orang status gizinya bermasalah. Untuk mengatasi masalah ini, jelas Koamesah, dibutuhkan dana Rp 57.099.012.000,00. Sementara dana yang sudah tersedia di 20 kabupaten/kota di NTT Rp 5.507.885.084,00 dan dana yang terdapat di propinsi Rp. 1.580.950.000,00. Dengan kondisi ini, diharapkan dukungan dana dari APBN sebesar Rp 50.413.023,316,00. (den)

Posted in Label: |

0 komentar: